Satpol sementara melalukan penertiban pedagang ditepi Damija di Pasar Oeba tepat dekat Rusunawa
Metronewsntt.com, Kupang- Penertiban sejumlah pedagang yang berjualan di Daerah Milik Jalan (Damija) di Pasar Oeba, Kelurahan Fatubes, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Rabu (16/3) pagi sempat terjadi keributab antara pedagang dan petugas.Pasalnya sebagian pedagang tidak mau lapak mereka dibongkar.
Penertiban ini dilakukan PD.Pasar Kota Kupang dan kelurahan setenpat bersama Satpol PP
Kepala Bidang Penertiban Sat Pol PP Kota Kupang Isak Pelokila mengatakan, kehadiran mereka tersebut atas permintaan dari pihak PD. Pasar dan pihak Kelurahan Fatubesi untuk melakukan penertiban bagi pedagang yang berjualan di Damija.
""Penertiban ini kami telah dua kali melakukannya bagi pedagang yang berjualan di Damija yakni pada Jumat (11/3/2022). Tapi karena kegiatan penertiban ini belum selesai sehingga kita diminta lagi untuk melakukan penertiban hari ini lagi oleh pihak PD. Pasar," ungkap Isak kepada wartawan di Pasar Oeba pada sela-sela pelaksanaan penertiban.
Menurutnya, peneriban bagi para pedagang yang berjualan di Damija dilakukan mulai dari Jalan Sabu sampai depan Kantor Kelurahan Fatubesi.
"Pada prinsipnya kegiatan penertiban ini, kami hanya " Memback Up" atau membantu pihak PD. Pasar dan Kelurahan Fatubesi untuk melakukan penertiban para pedagang yang berjualan di Damija," ujarnya.
"Selain itu juga infomasi yang kami dapat bahwa ini sudah melewati batas kesepakatan antara, perwakilan pedagang bersama pihak PD. Pasar dan pihak Kelurahan Fatubesi. Dan kesepakatan ini juga sudah disetujui agar mereka tidak lagi berjualan di atas trotoar atau di Damija," jelasnya.
Sementara itu, Plt Dirut PD. Pasar Kota Kupang, Mey Jagy mengatakan, penertiban yang dilakukan di sepanjang Jalan Sabu bagi pedagang yang berjualan di Damija.
"Mereka semua ini memiliki lapak jualan yang ada di dalam los yang sudah disiapkan oleh PD. Pasar. Kita sudah sering memberikan himbuan kepada mereka tapi mereka ini mengunakan ilmu ekonomi jemput bola. Sehingga mereka tidak mau berjualan didalam tapi berjualan di luar, yang mana ini adalah area Damija," ungkapnya.(mnt)